5 Fakta Menarik Jurusan Teknik Sipil Yang Perlu Kamu Ketahui

Fakta Menarik Jurusan Teknik Sipil

5 Fakta Menarik Jurusan Teknik Sipil Yang Perlu Kamu Ketahui – Banyak orang mungkin beranggapan jika Jurusan Teknik Sipil itu lekat dengan konstruksi bangunan seperti gedung, rumah, dan lain-lain. Walau sebenarnya, perlu kalian kenali, teknik sipil sebagai cabang ilmu yang lumayan luas. Ada beberapa hal yang dipelajari.

Teknik sipil pelajari tentang cara membuat, membuat, melakukan renovasi gedung, infrastruktur, dan segalanya yang meliputi lingkungan untuk manfaat hidup manusia . Maka, ilmu dalam teknik sipil selalu berkembang searah dengan tingkat keperluan manusia tersebut.

Bahkan juga, yang kemungkinan tidak pernah kalian dengar awalnya, rupanya ilmu teknik sipil diperlukan di dunia militer untuk membuat pertahanan, benteng, pos pos militer, jalan, jembatan, dan yang lain.

Fakta Menarik Jurusan Teknik Sipil

Wah, ternyata ada beberapa hal menarik yang kemungkinan belum kalian tahu tentang Jurusan Teknik Sipil, kan? Oke, jika begitu yuk simak informasi menarik berikut ini untuk menambahkan wawasan kalian tentang Jurusan Teknik Sipil!

1. Belajar tentang infrastruktur secara luas

Selama masa kuliah, mahasiswa teknik sipil dibekali cara menciptakan bangunan dan infrastruktur yang kokoh dan tahan dari berbagai faktor alam. Infrastruktur yang dimaksud di antaranya jalan tol, jembatan, rel kereta api, pelabuhan, bandara, bangunan tinggi, drainase perkotaan, sarana transportasi dan sebagainya.

Coba kalian bayangkan, bagaimana hebatnya gedung pencakar langit bisa berdiri. Atau, jembatan dibangun menghubungkan dua negara yang melintasi lautan lepas. Semua ini tidak lepas dari keahlian tangan para ahli teknik sipil.

2. Teknik sipil punya peran penting dalam pembangunan negara

Bisa dikatakan, infrastruktur merupakan roda pertumbuhan ekonomi bagi negara. Kenapa begitu? Sebab, dari alokasi pembiayaan publik dan swasta, infrastruktur dipandang sebagai lokomotif pembangunan nasional dan daerah.

Jadi, secara ekonomi ketersediaan jasa pelayanan infrastruktur dapat mempengaruhi marginal productivity of private capital. Ini artinya, ketersediaan layanan dan infrastruktur yang baik pada suatu wilayah sangat berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi dan produktivitas masyarakatnya.

Baca Juga : 10 Universitas dengan Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Terbaik dan Terfavorit

3. Prospek kerja sangat luas

Jurusan Teknik Sipil mempunyai cakupan pembelajaran antara lain struktural, geoteknik, manajemen konstruksi, rekayasa pengairan, transportasi, dan lain-lain. Apabila dilihat dari perekonomian negara Indonesia yang masih berkembang, pembangunan terus berlangsung dalam jangka panjang.

Jika kalian mengambil Jurusan Teknik Sipil, maka tidak perlu khawatir akan peluang kerja. Sejauh kamu memiliki kompetensi dan kualitas keahlian dalam bidang ini, kamu bisa bekerja di berbagai perusahaan properti, konstruksi, atau pengembang.

Peluang kerja lulusan Teknik Sipil juga terbuka lebar di instansi pemerintah seperti di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Perencanaan Nasional (BPN), dan BUMN yang bergerak pada bidang infrastruktur.

4. Beda dengan teknik arsitektur

Kalian tahu nggak, ternyata Jurusan Teknik Sipil berbeda dengan Teknik arsitektur. Padahal, secara umum kedua jurusan ini sama-sama mempelajari cara membangun gedung, lho!

Akan tetapi, ada perbedaan signifikan antara keduanya. Jurusan Teknik sipil mempelajari cara membuat struktur bangunan yang kokoh dan ekonomis. Sedangkan, Jurusan Arsitektur lebih berfokus pada desain bangunan yang menarik dan fungsional.

Contohnya, ketika ada rencana pembangunan, maka ahli arsitektur akan membuat desain rancangan bangunan yang sesuai dengan fungsi dan estetikanya. Selanjutnya, desain yang sudah jadi diserahkan ke ahli teknik sipil untuk dieksekusi secara teknis.

5. Mahasiswa diajak memahami dampak pembangunan terhadap lingkungan

Lebih lanjut lagi, kalau kalian kuliah di Jurusan Teknik Sipil, maka kalian juga bisa memahami dampak pembangunan terhadap lingkungan. Hal ini dijelaskan dalam mata kuliah Hidrologi, Manajemen Sumberdaya Air, Drainase dan Sanitasi Lingkungan, Mekanika Tanah, Irigasi dan Bangunan Air, Teknik Penyehatan dan Lingkungan, Pemindahan Tanah Mekanis, dan lain sebagainya,

Melalui berbagai mata kuliah tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran mahasiswa untuk menghasilkan konstruksi yang ramah lingkungan. Nggak cuma memahami teori saja, mahasiswa juga diajak praktik langsung di lapangan.

Kontribusi mahasiswa ini menunjukkan betapa pentingnya peran mereka kelak ketika menjadi engineer. Selain mengaplikasikan langsung ilmu di lapangan, hal ini juga dapat menumbuhkan rasa kepedulian, keprihatinan, dan keterpanggilan untuk berkarya bagi bangsa. Tuh, jadi makin berasa terpanggil dan tertarik untuk masuk Jurusan Teknik Sipil kan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>