10 Fakta Menarik Tentang Jurusan Psikologi – Siapakah yang menduga jika pelajaran psikologi benar-benar gampang ? beberapa orang pemula yang mengatakan jika psikologi mudah, atau berpikiran jika mereka yang belajar psikologi “bisa membaca pikiran seseorang”. Kenyataannya manusia memiliki sifat dan emosi yang kompleks,Jenis Emosi dan Macam-Macam Sifat Manusia ini sebagai pekerjaan besar untuk didalami oleh mereka yang ada di jurusan psikologi.
Makin hari, karisma Psikologi sebagai salah satunya program study yang bisa diambil setelah SMA makin naik saja. Yang semula sering disalahartikan sebagai jurusan untuk beberapa calon psikolog (itu sih Kedokteran!) itu sekarang banyak disukai karena lapangan kerjanya yang luas. Berikut 10 fakta menarik terkait jurusan psikologi, apa sajakah?
10 Fakta Menarik Tentang Jurusan Psikologi
Pada artikel ini akan dibahas tentang fakta menarik tentang jurusan psikologi, Simak Selengkapnya
1. Psikologi Sangat Luas
Pada dasarnya, ilmu yang akan ada dalam psikologi itu kurang lebih sama dengan pelajaran biasa. Namun beberapa universitas memang memutuskan untuk menerapkan tes atau mencari mahasiswa dengan cara yang berbeda untuk mendapatkan siswa berkualitas. Namun bukan berarti yang dipelajari berbeda, sama saja dengan jurusan lainnya. Nah yang membedakan adalah jurusan psikologi apa yang nantinya akan ada ambil. Mengingat psikologi merupakan induk ilmu yang sangat luas !
2. Matematika Adalah Dasarnya
Karena ini sosial maka anda akan berpisah dengan matematika kan ? Jawabannya adalah salah!
Psikologi menjadi jurusan yang menggunakan sistem riset dan penelitiannya bergantung pada matematika khususnya adalah statistika, sama saja dengan mereka yang di jurusan science atau matematika. Statistika adalah ilmu dasar yang akan menjadi pondasi untuk menciptakan skala psikologi, yang lebih lanjutnya lagi dapat dikembangkan menjadi alat tes psikologi biasanya juga sering dikenal sebagai psikotes.
3. Wanita Pemeran Utamanya
Sekilas info untuk anda yang ingin kuliah di jurusan psikologi, dimana jurusan ini mayoritas mahasiswanya adalah wanita. Jadi jangan heran apabila anda menemukan rasio jumlah mahasiswi dan mahasiswanya adalah 3:1. Ada yang menarik juga soal pembagian gender dosen. Sedangkan untuk pria biasanya lebih dominan pada mata kuliah di bidang Sosial dan Industri-Organisasi. Mungkin wanita dianggap lebih sensitif dengan perasaan dan emosi.
Baca Juga : 10 Rekomendasi Universitas Terbaik di Semarang Paling Populer Saat Ini
4. Bukan Asal Tebak
Mereka yang kuliah dan belajar psikologi pasti lelah jika disebut sebagai peramal atau cenayang. Karena mereka dianggap bisa membaca pikiran manusia.
Rasanya paling bingung pasti jika anda disuruh meramal kepribadian orang ala paranormal! Psikologi merupakan jurusan yang memang bisa saja membuat pelaku belajar cara membaca orang melalui ekspresi non-verbal. Namun psikologi adalah ilmu , dimana profil kepribadian yang akurat dari seseorang baru bisa dirilis setelah orang ini melalui serangkaian tes. “Psychology is a science of mind and behavior.” So, stop bertanya kepribadian ya!
5. Ilmu Abstrak
Manusia sangat sulit dibaca atau ditebak, nah begitupun dengan ilmunya. Bahasan ilmu psikologi bisa dibilang sebagai ilmu yang abstrak, karena mereka mengkaji mengenai sisi psikis manusia yang tidak memiliki wujud fisik. Misalnya jika anda pergi ke dokter dan menyatakan luka tertusuk beling maka ada gejala dan juga bentuk fisik yang bisa dianalisa. Namun berbeda dengan anak psikologi, misalnya saja mereka yang mengidap skizofrenia. Tentu tidak akan terlihat kan dari sikapnya, anda harus mengobservasi hingga melakukan penelitian barulah bisa menemukan diagnosanya.
6. Objektif
Ilmu psikologi seringkali membawa seseorang untuk berpikir subjektif, padahal tidak boleh. Mengingat dalam ilmu tidak ada yang namanya benar atau salah. Anda harus bisa memisahkan suka dan tidak suka, atau benar dan salah. Bahkan dalam psikologi anda harus objektif misalnya mereka yang mengidap psikopat dijatuhkan bersalah karena hal apa dan apa saja gejalanya. Bukan karena sikapnya yang berdosa, namun lebih kepada efek yang diberikan karena membunuh banyak orang.
7. Dianggap Tahu Segalanya
Ketika anda terjun ke masyarakat dengan merk “mahasiswa psikologi”, semua orang menganggap bahwa anda menguasai apa saja, banyak sekali orang akan menanyakan banyak hal yang tak terduga. Anda bisa mengatakan bahwa ilmu psikologi tak semudah yang orang lain pikirkan.
8. Anak Sains Lebih Baik
Psikologi memang belajar mengenai sosial namun lebih baik jika anda start dari sains. Psikologi Faal merupakan salah satu cabang psikologi, dimana istilahnya adalah pengantar menuju Psikologi Klinis, yang lebih banyak membahas aspek biologis dari manusia. Di mata kuliah inilah anda akan menemui berbagai pelajaran yang membahas mengenai syaraf-syaraf manusia, indera, respon, dan hal-hal lain anak sains tentu sudah tahu harus belajar apa namun anak sosial akan kewalahan.
9. Diri Sendiri
Psikologi kuliahnya santai ? jawabannya tentu salah! anda harus memulai psikologi dari diri sendiri seperti halnya dresscode yang rapi dan baik akan membantumu untuk berkomunikasi dengan orang lain,dan sejenisnya. Tentu hal ini cukup menyulitkan beberapa orang yang tidak peduli dan cuek.
10. Harus Sekolah Lanjutan
Banyak yang terkecoh ketika awal-awal masuk psikologi. Karena mereka berpikir bahwa dengan S1 aja sudah bisa menjadi psikolog. Nyatanya tidak jika baru S1 maka anda bukanlah psikologi, dan belum boleh dipanggil psikolog. Jika ingin dipanggil psikolog maka anda harus kuliah sampai S2 . Mengapa ? psikologi ilmu yang luas, dengan belajar sekolah lanjutan maka anda akan lebih mempelajari psikologi namun dengan konsentrasi lanjutan bukan umum.