6 Fakta Menarik Tentang Jurusan Manajemen Yang Perlu Diketahui – Memilih jurusan memang harus teliti, ada banyak hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan masak-masak sebelumnya. Sebab menyesal setelah sampai di semester 4 atau mungkin sebelumnya bisa membuat masa perkuliahan jauh dari kata menyenangkan.
Khusus untuk kamu yang sedang memprioritaskan jurusan manajemen, atau mungkin sedang menimbang-nimbang jurusan ini untuk dipilih. Maka kenali dulu fakta terkait jurusan ini agar tidak mudah tergiring mitos yang beredar di masyarakat.
Fakta Menarik Tentang Jurusan Manajemen
Jurusan manajemen memiliki sejumlah fakta menarik, yang bisa dijadikan bahan pertimbangan:
1. Rasio Mahasiswa dan Mahasiswi Terpaut Jauh
Fakta pertama terkait jurusan manajemen adalah rasio antara mahasiswa dengan mahasiswi yang terpaut jauh. Bisa dalam perbandingan 1:3, sebab jumlah mahasiswi disini jauh lebih banyak dibanding mahasiswa.
Secara umum, satu kelas bisa hanya terdapat 8 mahasiswa atau bahkan kurang dan puluhan lainnya merupakan mahasiswa. Kondisi ini mungkin bisa menjadi ajang “cuci mata” bagi mahasiswa, apalagi mahasiswi di manajemen dikenal modis.
Namun, dalam beberapa kondisi bisa membuat posisi mahasiswa kurang menguntungkan. Misalnya saja saat diadakan pertandingan olahraga antar fakultas atau jurusan, maka akan kekurangan personil dan selalu kalah.
Baca Juga : 10 Fakta Menarik Tentang Jurusan Psikologi
2. Kalkulator adalah Gawai Anak Manajemen
Jika mahasiswa di jurusan lain sangat mengandalkan laptop atau lebih sering menggunakan perangkat tersebut. Maka berbeda dengan mahasiswa di jurusan manajemen, perangkat atau gawai yang selalu dipakai adalah kalkulator.
Bahkan mahasiswa jurusan manajemen selalu berujar bahwa kalkulator merupakan “gawai sesungguhnya” bagi anak manajemen. Sebab intensitas penggunaannya jauh lebih tinggi dibanding laptop dan perangkat lainnya.
3. Jurusan Idaman Orang Tua Mahasiswa
Kebanyakan mahasiswa yang masuk ke jurusan manajemen adalah karena dorongan kuat dari orang tua. Sebab lulusan dari manajemen dinilai punya karir cerah karena dibutuhkan banyak perusahaan dan punya gaji bulanan yang tinggi.
Namun, meskipun menjadi jurusan pilihan orang tua jika mahasiswa yang bersangkutan sungguh-sungguh selama kuliah. Maka setelah lulus bisa panen keuntungan, sebab bisa diterima bekerja di banyak perusahaan dan memegang jabatan prestisius yang tentu bergaji besar.
4. Memperhatikan Setiap Rupiah
Banyak mahasiswa dari non manajemen memberi label “pelit” pada mahasiswa di jurusan manajemen. Benarkah demikian? Pada dasarnya, kata pelit kurang tepat dan yang tepat adalah kata “efisien”.
Sebab mahasiswa manajemen diberi materi yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan secara efisien. Sehingga bagi mereka setiap Rupiah dari sebuah dana akan sangat bermanfaat ketika dikelola dengan seksama, dan tidak asal dibelanjakan.
5. Cermat Mengatur Pekerjaan dan Tugas
Segala sesuatu hal yang berhubungan dengan pengaturan atau manajemen adalah keahlian yang dimiliki mahasiswa manajemen. Sehingga mereka yang mengambil jurusan ini memiliki kemampuan baik dalam mengatur dan mengelola, termasuk mengelola SDM.
Ketika terjun di perusahaan maupun organisasi kemahasiswaan, mahasiswa manajemen biasanya bertanggung jawab dalam membagi tugas. Sehingga semua tugas terselesaikan dengan baik dan mempercepat pencapaian tujuan organisasi dan perusahaan tersebut.
6. Tetap Ada Hitungan
Jika kamu berharap masuk ke jurusan manajemen untuk menghindari materi hitungan, maka kamu sudah melakukan kesalahan. Sebab meskipun materi perkuliahan di manajemen dikenal lebih santai namun soal hitungan tetap ada.
Sebab disini masih ada mata kuliah seperti akuntansi, statistika, dan sebagainya. Bahkan kalkulator pun disebut sebagai gawai wajib mahasiswa manajemen, jadi saat masuk ke jurusan ini kamu pun perlu membiasakan diri dengan kegiatan berhitung.
Ada banyak sekali fakta menarik terkait jurusan manajemen, semua fakta ini tentu perlu diketahui. Sehingga bisa lebih banyak tahu mengenai manajemen dan bisa meyakinkan diri apakah jurusan ini memang tepat untuk diambil atau sebaliknya.